REST

ku masih mengantuk,
perjalanan ini masih terlalu jauh,
kakiku saja masih pegal
menempuh jalan sepanjang sore hingga malam
biar ku nikmati tidurku sejenak,
lemaskan tendon-tendon yang kaku,
toh kita masih punya beberapa jam lagi,
tuk habiskan sisa rute untuk hari ini,
bato_23sep’08H-delapan

saat saya posting ini berarti sudah sekitar dua atau tiga hari yang lalu sebenarnya saya tulis.. mengingat sekarang saya sedang mengalami masa-masa yang kata anak gaul Semarang jaman dulu : GAM JET.. hingga intensitas untuk menyambangi ruang maya cenderung menurun... sedikit cerita tentang malam tahun baru kmarin..

mungkin karena terlalu spesial dan klise hingga akhirnya tahunbaru menjadi sesuatu yang biasa saja saya rasakan.. awalnya berniat habiskan malam dirumah saja, di dalam petak berukuran 3x4 meter yang saya sebut 'kamar'.. tapi apa lacur.. teman-teman menawarkan untuk pergi keluar saat malam tahunbaru.. dan mengingat tawaran itu cukup menarik, akhirnya saya pergi keluar juga (
(saat saudara2 sudah berkumpul di rumah saya semuanya, saya malah pergi.. xxp)

meluncurlah kami (Jen-missed dhiko-bass) menuju tempat yang (nantinya) membuat saya ........ (baca:speechless)

 

Vihara Mahavira Graha 

sebuah tempat peribadatan kaum buddhis.. dimana kebetulan kami diundang oleh salah satu teman kami (yang ternyata "nge-kost" disana!! WEW!!). alhasil kami pun menjumpai berbagai macam hal yang (jelas-jelas!!) membuat kami terperangah (hingga saya sempat tak bisa berkata-kata)...

 

dari mulai arsitektur.. patung2nya.. disain ruangannya.. tata letak.. hingga hidangan yang disuguhkan untuk para tamu.. semuanya AWESOME!!! gila.. saya sampai terbengong-bengong hingga tak sempat menikmati-coba fake-food yang dihidangkan (tentu saja fakefood mengingat para buddhis tidak makan daging) hingga pada malam itu saya mengambil keputusan untuk kembali tidak makan daging (saya kurang suka menyebut kata vegetarian) YES!! NO MEAT-AGAIN-ALL!!!!

setelah makan-makan, dilanjutkan dengan upacara bakar-bakar wajib di malam tahun baru (baca: bakar jagung)..

 

sedang asyik dan riuhnya kami bergumul dengan rambut-kulit jagung, bara-api, dan bumbu2 dapur.. salah satu teman mengundang kami tu perform di kafe mereka.. yang notabene kami pernah beberapa kali main disana.. tanpa pikir panjang setelah berpamitan dengan yang empunya acara dan tentu saja ucapkan tahun baru pada para bikku dan bikkkuni.. kami segera cabut ke daerah AtasSemarang.. mengingat crowd jalanan pada puncak malam tahun baru sebagian besar masih ke arah utara, perjalanan ke selatan kami lumayan lancar..

tiba di cafe setelah sempat (sombong) membagi-bagikan jagungbakar siap makan pada teman2 di kafe TakeBack (yang sedang bersusah payah meracik jagung bakar ala mereka).. kami pun naik panggung tuk perform.. oke dua lagu cukuplah.. dan...

 

VOILA.. selamat datang 2010.. semoga tahun ini tak semakin absurd (segala hal mengenai hidup saya 'terutama')

ditutup dengan mengais-ngais sisa jagung yang ternyata stoknya tak habis-habis.. malam itu..

berakhir dengan senyum di wajah tiap-tiap orang yang bertandang kesana...

-that's it-

bato-03Jan2010-warnetHudaMomow-2102hours

thx to:

http://aroengbinang.blogspot.com/2008/10/vihara-mahavira-graha.html

hhttp://www.istockphoto.com/stock-photo-10376414-fireworks-new-year-2010.php

mii-atas upload foto2nya

Selasa dengan huruf R

selasar itu berbatu,dengan kursi-kursi tergeletak,dan sarang tawon di sudut salah satu pilarnya yang beton..biasanya di penghujung hari,saat mega memerah di horizon, sosok-sosok mulai datang berkunjung, dengan hasrat masing-masing,ada yang bercumbu atau hanya rebah walau sambil bercerita dan sesekali pecahkan tawa yang tergelak, suasanya yang agak temaram cukup mendukung untuk berlama-lama di lantai ataupun di kursi-kursi yang tergeletak, walau harus bertarung dengan malam yang semakin dingin dan nyamuk-nyamuk yang kian beringas, toh tak apa bagi sosok-sosok yang coba memadu-lampiaskan asa yang menggantung rindu, sejak seminggu kemarin.. di sela rerumputan, diantara pilar-pilar yang beton, di pojok-pojok, sisi kanan maupun kirinya, riuh oleh sosok-sosok haus yang berkegiatan.. beberapa kebanyakan memang berpasang-pasangan, namun ada pula yang melamun sendirian, sosok-sosok itu autis.. tak peduli dengan yang lain, mendedah urusan masing-masing, terserah pandang mata atau bisik-bisik, tetap pada geming saja.. asyik-masyuk disana-sini.. mulai yang biasa saja hingga agak keluar pakem.. mulai dari bercanda hingga beradu ambisi, bahkan bukan tak mungkin ada yang sampai bergumulan di atas tikar lusuh.. tentu di bagian lain yang agak jauh dari jangkauan mata, hingga harus terpicing jika ingin mencarinya, tak peduli langit bergetar, berkoar, awan bergulung-gulung, sosok-sosok disana tak acuh, saat akhirnya langit hilang sabarnya, dan diguyurlah mereka dengan gusar.. rentang waktu sore hingga larut akhirnya berakhir di-purna-kan sang Khaliq yang mengirim hujan-Nya.. sosok-sosok berlarian, menyambar helm dan kontak, segera berlalu dengan motor-motor mereka yang meraung-raung.. melesat pergi cari tempat berteduh.. hingga bisa lanjutkan ekspresi yang sesaat tadi tertunda.. yang bercanda kembali bercanda, masih tetap beradu ambisi, yang tadi belum puas bergumul kembali menggelar tikar lusuhnya tuk babak kedua, ada yang di pos ronda di seberang selasar yang berbatu itu, ada pula yang masuk ke warung-warung angkringan di perempatan-tepi jalan.. selasar itu berbatu, dengan kursi-kursi tergeletak yang semakin berserakan, dan sarang tawon masih kokoh menempel di ujung pilarnya yang beton, kini tanah coklatnya becek dengan air yang juga coklat, menggenang.. selasar yang berbatu itu pun jadi sepi sekarang..

bato,_ 06Jan’09Selasa

PUNAH

burung itu berparuh emas,
dengan garis biru langit,
melingkari kepalanya
bulubulu coklat, menutupi tubuhnya
hampir seluruhnya
kecuali di dadanya,
ada sedikit merah disana,
merah marun..

bukan..

itu bukan bulunya,

darah?


DIA TERTEMBAK TEPAT DI DADANYA!!!

bato, 11Mei’09Senin

HERO-HEROINE*
;untuk jiwajiwa yang semilir di atas Nusantara

sebuah kotak..
dengan bendera di atasnya
lalu tiga letusan.

bato,11Mei’09Senin
*a Song from BoysLikeGirls …

TENTANG DIA
: untuk Wanita yang kan jadi Ibu bagi anak-anakku
Dalam
Eros
Wajib
Alami
Yin
dan
Yang
Urusan

yaitu

Antara
Naluri
Galau
Geram
Igau

saat

Kelebat
Asa
Redam
Tamparan
Ilusi
Kelepak
Awan

maka

Seseorang
Akan
Kabarkan
Tentang
Indahnya

bato_08des’08senin-Idul Adha

semoga segera terealisasi